Minggu, 09 Januari 2011

DAR EL IMAN PEDULI Kembali Distribusikan Bantuan untuk Korban Bencana di Mentawai

Mentawai: Posko Dar el Iman peduli kembali mengirimkan bantuan untuk korban gempa dan tsunami di mentawai pada Rabu 28 Desember 2010. Bantuan yang diangkut berupa genset untuk penerangan, mesin Dap  air, sembako, perlengkapan shalat  yang terdiri dari mukena, kain sarung, dan bajun koko serta bantuan lainnya.

Setiba dilokasi, mulai dari anak-anak, remaja, dewasaa, ibu, dan bapak-bapak begitu gembiranya. bantuan tersebut di berikan kepada 165 KK. bantuan di terima langsung masyarakat setempat.


Persiapan terakhir Team Relawan, untuk keberangkatan menuju mentawai


relawan berada dalam kapal "ambu-ambu" menuju mentawai


kapal "ambu-ambu" merapat pagi hari di pelabuhan Sikakap

barang bantuan di posko sikakap, sebelum di berangkatkan ke Pasapuat

barang bantuan diangkut dengan kapal menuju Pasapuat tanggal 30 Desember 2010
sedangkan relawan menuju Pasapuat melalui jalur darat dengan mengendarai
7 unit sepeda motor yang dibawa dari Padang

relawan memotong kayu yang menghambat jalan menuju Dusun Pasapuat
kapal mendarat siang menjelang zuhur di dusun Pasapuat, relawan sedang menurunkan bantuan 
dari kapal pengangkut, relawan  berusaha melawan ombak, agar barang bantuan tidak basah

Posko Dar el Iman Peduli di Dusun Pasapuat
kondisi pengungsian warga muslim di Pasapuat, menyedihkan!
relawan menyebrangi sungai, 3 kali relawan mesti menaiki rakit untuk menyebrang dengan biaya Rp 10.000 perorang/motor
relawan terperosok ke dalam lumpur, yang semestinya tidak ada lagi jalan seperti ini
di Mentawai
genset yang di pasang di tenda pengunsian oleh relawan

penyerahan bantuan paket perlengkapan ibadah berupa Al-Qur'an, buku, 2 pc kain sarung, 2 pc baju koko, 2 stel mukena (dalam satu paket) diserahkan oleh ketua misi ustadz Zul Asri Rusli kepada Imam Masjid, Ustaz Suherman, dan selanjutnya secara merata dibagikan kepada kaum muslimin


Ini bukan merupakan kunjungan yang terakhir. namun ini adalah langkah awal. sebab saudara kita di sana sangat menunggu  uluran tangan dari kita. mereka sekarang masih tinggal di tenda-tenda pengunsian. 

Karena keterbatasan bantuan yang kita bawa, mereka masih banyak membutuhkan penerangan dan alat-alat lain seperti mesin dap untuk menarik air dari jurang yang dalam. disamping itu juga mereka sangat membutuhkan pakaian muslim, jilbab, buku shalat dll.Yang membuat kita terharu, alhamdulillah mereka masih sempat melakukan pembinaan pendidikan agama terhadap anak-anak mereka di dalam tenda pengunsian tersebut,  itupun dalam kondisi yang menyedihkan. Hal ini juga harus menjadi perhatian kita bersama.

Wahai kaum muslimin kalau bukan kita yang peduli kepada mereka, siapa lagi! mereka yang tinggal di daerah mayoritas muslim yang kurang mendapat perhatian dari pemerintahnya, sarana dan prasana sangat minim.  Marilah kita  bangun  bersama-sama. Maka bersama ini kami mengajak kaum muslimin untuk bahu membahu untuk menggerakkah dakwah Islam di daerah yang gerejanya bagus-bagus ini. Walaupun masyarakatnya sedikit, namun gereja tetap berdiri besar dan megahnya, namun masjid berada dalam kondisi menunggu uluran tangan kaum muslimin.


Masjid Pasapuat menunggu uluran tangan dari Muhsinin untuk renovasi,, Masjid selamat dari hantaman tsunami, alhamdulillaah....................

Begitupun dengan jalan-jalan yang melintasi perkampungna non muslim, di sana sangat nyaman untuk di lalui, namun jalan yang menuju perkampungan muslim sangat menyedihkan,,




relawan terperosok ke dalam lumpur, pada jalan yang kurang dapat perhatian dari pemerintah


Maka untuk menambah ketenangan dan kecerahan bagi mayarakat,  dismping kita membagikan sembako juga dilakukan pembinaan terhadap keagamaan mereka. mudahan-mudahan ini  menjadi penyejuk  bagi mereka. untuk semua itu kami mengucapkan kepada seluruh kaum muslimin yang telah mempercayakan kepada Yayasan Dar el Iman Padang untuk menyalurkan bantuan ini. semoga Allah membalas dengan sesuatu yang lebih baik, amin.


Ustadz Zul Asri Rusli tengah memberikan Tausiah kepada masyarakat,  mereka sengaja turun dari pengunsian di atas perbukitan, alhamdulillah mereka sangat antusias mendengarkan tausiah yang diberikan.
terlihat jamaah mengenakan busana muslim yang kita berikan





Tidak ada komentar:

Posting Komentar